Terbesit Rindu
Saat kubuka kembali binderku, terlihat
banyak curahan hati dan catatan-catatan yang kutulis. Tidak seperti sekarang,
yang sedikit-sedikit dituliskan di facebook. Yang kemudian bisa hilang karena
facebook hilang.
Saat aku masih SMP, hampir semua anak
perempuan memiliki file ataupun diary. Ya,, hanya sekedar mengikuti trand,
tertarik dengan gambar-gambarnya yang lucu atau memang gemar menulis. Bagi yang
gemar menulis curhat (curahan hati) pasti tak cukup hanya 1 buku.
Ketika kulihat catatan mengenai
nama-nama guru di sekolahku dulu SMPN 27 Bekasi. Aku teringat masa-masa sekolah
dulu.
Orang mempunyai daya ingat yang
berbeda. ada yang hanya ingat wajah, ada yang ingat nama, atau bahkan ada yang
bisa ingat karena ciri-ciri fisik atau kesan saat mengenalnya.
Aku sedikit lupa tentang kesan-kesan
saat diajar, tapi disini aku akan menceritakan apa saja yang saya iingat dari
para guru saya dulu.
Bpk Usman Effendi.
Aku hanya ingat wajahnya saja, karena
dia kepala sekolah, jadi tidak mengajar. Yang aku ingat dari wajahnya adalah
alisnya yang tebal dan postur badannya yang tinggi. Just it, maybe jika aku
bertemu bisa mengenali wajahnya sedangkan kalau untuk menjelaskan wajahnya
seperti apa, aku sudah lupa.
Unan Yulias.
Bpk Unan Yulias adalah wakasek ku (wakil kepala sekolah) saat itu ia mengajar
pelajaran PPKN. Yang saya ingat darinya adalah kumis tebalnya yang membuat ia
terlihat begitu berwibawa. Teringat nilaiku yang jelek saat ulangan harian,
karena ada soal mengenai pasal-pasal dan nama menteri. Karena aku tidak suka
menonton berita, alhasil aku tidak tau nama-nama menteri, dan buruklah nilai
PPKN ku waktu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar