Haii ladies...
Disini gue mau berbagi sedikit hasrat keinginan kemauan (sama aja sih sebenernya) sekaligus pemberontakan dalam fikiran gue tentang impian punya muka kaya barbie atau K-pop.
"wahai cermin ajaib, tunjukkanlah siapa wanita paling cantik!"
Lalu cermin ajaib berkata " wahai tuanku, kini wanita cantik sangat banyak. Yang pasti mereka yang cantik itu berkulit putih, berwajah halus dan kinclong".
*Nimpukin batu sebanyak-banyaknya ke cermin playboy itu*
What??? Zaman semakin parah. Rata2 cewek sekarang pada lari ke dokter kulit buat perawatan muka biar putih mulus dan kinclong. Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh ibu2 atau remaja dewasa seperti gue ini (alias mbak2) melainkan anak smp juga udah mulai ngabisin duit jajan yg dikasih bonyoknya cuma buat ke dokter kulit biar mukanya bening kaya girl band korea yg lagi booming di tahun2 ini. Terus kalo udah cantik, jadi PD kemana2, poto2 di upload, PD punya gebetan banyak, ditaksir kakak kelas, dll.
Huaaa gawatt sekarang indonesia udah kaya korea, semua cewek (maupun cowok) berlomba menjadi secantik dan semenarik mungkin dengan rajin perawatan. Gue sendiri pun masih ngerasa awam denger bahasa2 perawatan kayak (peeling, bb cream, serum, dll). Maklum karna gue belum pernah nyalon muka apalagi lari ke dokter kulit buat beli jajanan buat muka.
Kalo Indonesia udah begini, buat yang mukanya agak pas2an dan bodynya kurang kaya gitar spanyol (yah minimal gitar indonesia deh) jadi makin susah cari jodoh. Mungkin mesti nyanyi dulu kaya grup band Wali - Cari jodoh.
Hmm.. kalo buat gue pribadi, gue sih lebih nyaman make up daripada perawatan. Yaiyalah..secara perawatan ke dokter itu nggak murah gitu loohhh dan mesti rutin. Jadi, kalo makenya "belang bentong" alias nggak rutin/berenti pake krim dokternya ntar balik lagi kaya semula yg mukanya item ya balik lagi jadi item, yg jerawatan balik jerawatan lagi, yg keriput juga keriput lagi. Malah denger2 dan dari observasi akibat ke kepo an gue di oom google katanya "kalo berenti pake krim wajah dari dokter malah jadi lebih parah dari waktu sebelum pake krim itu." Nah loooo... gawat kan kalo gitu..
Itu dia yg jadi pertimbangan gue buat bikin muka jadi cantik. Makanya usaha gue buat jadi cantik ya standar2 aja, yah pake foundation dan bedak padat buat bikin muka jadi rapih (ahahaha biar beningan dikit maksudnya). Emang sih pake bedak tuh keliatan kurang natural, dan sedikit merepotkan. Kenapa merepotkan? Yapp karena kalo mukanya mau keliatan rapih terus jadi sering touch up deh, terus kalo touch up nya di depan temen, keluarga, pacar, mantan, gebetan ataupun selingkuhan (*ooppss jangan ditiru ya ladies :P) kita jadi dibilang cewek dandan, tukang dandan, miss rempong, dll. Padahal make up buat menunjang panampilan biar sedikit enak dilihat gitu loh :P
Pastinya ada pro dan kontra dari postingan gue ini. Tapi yah cantik itu kan relatif dan bukan cantik itu sebenernya bukan "putih mulus" aja kaya di iklan. Cuma yah iklan2 itulah yg ngerubah mindset orang kalau kategori cantik itu "putih mulus".
Mungkin yg dibilang "cantik dilihat dari hati" itu kurang bisa diukur kadarnya karena nggak bisa dilihat lanhsung. Jadi mungkin maksudnya adalah "Cantik itu bisa dilihat dari inner beauty" kok..
So, ladies... tunjukkan pilihanmu! (Loh kok malah jadi kaya acara take me out sih hahaha). Maksud gue lo bebas menentukan pilihanlo gimana untuk mengemas diri lo supaya terlihat menarik supaya disenangi banyak orang. Kalian bisa perawatan ke dokter, make up, pake barang2 branded biar orang fokus nya nggak ke muka, mau pake baju seksi, nggak neko2 tapi cukup keluarin inner beauty diri kalian ya monggo...
Hidup itu pilihan. Kalian mau jadi apa dan kayak gimana itu hak asasi kalian. Yg pasti buatlah hidup berwarna, coz life's never flat (aissshhhh chitato banget yak slogannya) wkwkwk
Richa's Fans
Jumat, 16 Agustus 2013
You are beautifull
Selasa, 02 Juli 2013
Rabu, 01 Mei 2013
Minggu, 21 April 2013
Sabtu, 20 April 2013
Galau Skripsi
Hujan tolong jangan hambat skripsiku.... Di waktu deadline seperti ini jangan hujan dan petir hingga membuat matilampu dan aku nggak bisa ngetik skripsi buat bimbingan besok. Tolong doakan skripsi saya lancar dan cepat selesai yah.. ╰( ̄▽ ̄)╭
Makasih yaa...
Lari Takut Diam Takut
AYAM JAHANAM vs ME
Pagi ini ku awali dengan cuci muka, lalu ku pergi ke halaman belakang untuk menjemput ayam kate kesayanganku yg bernama Kukhu. Seperti biasa, ayam bangkok peliharaan orang tuaku (Si Jago) melihat dengan tampang kesalnya. Mungkin ia iri karena aku hanya memperlakukan Kukhu dengan istimewa seperti membebaskan dari kandang, memberi makan, memandikan kalau sedang kotor (yaiyalah ayam kesayangan gitu). Biasanya aku suka mengoda si Jago dengan iseng mengubernya dengan membawa kayu atau menghentakkan kakiku ketanah keras2 agar ia takut dan menjauh. Kali ini aku sedang malas mengusir si Jago, karena ingin segera membebaskan Si Kukhu. Namun naasnya, tiba2 si Jago menyambar kakiku dari belakang kandang, lewat kolong kandang. Akupun terkejut dan segera mundur dari sana. Ayam kate ku (Kukhu) belum sempat ku krluarkan dari kandangnya. Setelah aku mundur, si Jago tetap berada didepanku mengajak bertarung (istilahnya teladung). Aku terus mundur seraya mengucapkan (husshh hussshh) aku berharap ucapan itu dapat mengusirnya, namun si Jago tetap maju dan berusaha meneladung. Saking ketakutannya, sandal jepit yang ku pakai terlepas sebelah (kiri) hingga kini aku hanya memakai satu sandal saja. Aku bingung hendak melawan si Jago memakai apa, aku tak memengang kayu, tongkat ataupun benda besar yg dapat mengusirnya dengan sekali timpukan saja. Akhirnya kulepas sandal jepitku yg tinggal 1 itu (sebelah kanan) untuk ku gunakan sebagai senjata satu2nya untuk melawan sijago. Aku pukul pukulkan ke kepala sijago namun tak berhasil mengusirnya (sendal jepit kan empuk dan lentur). Tapi saat ku pukulkan ia langsung bangkit lagi. Setiap mundur selangkah ia maju dan kupukul sandal hingga kurang lebih 15 langkah aku berusaha melawan. Sesungguhnya aku ingin lari saja, tapi jika aku lari aku akan kena teladungannya dan pula tanah halaman belakang rumahku licin karena ada yg berlumut. Aku berfikir kalo jatuh nanti aku malah tidak bisa mundur. Maka dari itu aku tdk banyak melakukan gerakan hanya mundur dan memukulnya dengan sandal. Aku sudah semakin shok dan lemas, aku berteriak2. Kebetulan ada sepupuku (abang riskon) yang sedang memancing di kolam belakang rumah yg berada di sebelah halaman belakang. Abangku langsung datang dan mengambil ranting pohon dan mengusir sijago. Alhamduliah ya Allah akhirnya aku terlepas dari si jago sialan itu dan. Aku hanya berjongkok karena shok, capek dan pegal akibat membungkuk saat memukul mukul si jago. Sijago sudah pergi, dan aku menangis sesenggukan (tumben banget nangis keluar suara). Aku langsung masuk kedalam rumah dan mencuci kaki dan tangan yg kotor gara2 terpeleset tadi. Mamahku bertanya "kenapa Ka?" Kemudian aku menceritakan kejadian yg baru saja kualami. Dari kejadian itu, Mungkin saja si jago dendam kepadaku karena sering mengusir2 dia, atau karena dendam sama si kate (Kukhu) karena si Jago sangat membenci si Kukhu, atau mungkin iri akibat perbedaan perlakuan antara si Jago dan si kukhu. Sekian cerita aneh yg saya alami pagi ini (21/04 11:00). Silahkan untuk temen2 yg mau berkomentar... Terima kasih